Belajar itu tugas seumur hidup. Itulah yang diyakini oleh Andre. Karenanya dia berusaha untuk selalu belajar. Lama-lama dia mulai merasakan bahwa belajar bukan sekedar tugas, melainkan kebutuhan. Kenyataannya, Andre perlu belajar ini dan itu. Setelah ini dan itu selesai, ternyata dia merasa perlu mempelajari berbagai hal baru lainnya. Saya kira, mungkin Anda pernah mengalami perasaan seperti Andre. Di mana pun kita berada. Bidang apa pun yang kita tekuni, selalu dibutuhkan proses belajar. Untuk mengontrol kemajuan belajar, kita selalu mengevaluasi pemahaman kita. Tidak perlu merasa lelah karena sudah belajar puluhan kali. Bahkan mungkin ratusan kali. Pertanyaan yang penting untuk dijawab adalah, bagaimana pemahaman kita terhadap materi yang kita pelajari. Jelas, kemampuan memahami sesuatu menjadi sangat penting. Semakin baik kemampuan untuk memahami, semakin baik hasil belajar yang didapatkan. Sebagai sebuah kemampuan, ini bisa dikembangkan di dalam diri setiap orang. Bag...
Menghilangkan Rasa Takut Setiap orang punya rasa takut. Betul, kan? Kalau kita bikin daftar. Di situ akan terlihat rincian rasa takut. Tiap orang memiliki daftar rasa takut yang berbeda-beda. Boleh, deh, dicoba. Buat daftar 10 rasa takut yang ada dalam diri kita. Nah, rasa takut ini bikin hidup kita terasa tidak nyaman. Semakin banyak daftar rasa takut yang kita miliki, semakin besar ketidaknyaman yang dirasakan. Apalagi bila rasa takut kita melebihi kewajaran. Wah, bisa penuh horor hidup kita. Lalu, bagaimana cara mengatasi rasa takut? Salah satu caranya dengan menggunakan sugesti. Menghilangkan rasa takut dengan sugesti dilakukan dengan memberikan pernyataan atau saran positif kepada diri sendiri atau orang lain untuk mengubah pola pikir dan perilaku terhadap objek atau situasi yang menimbulkan ketakutan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil. 1. Identifikasi Ketakutan Pertama, ...
Program Pendidikan Individu sangat relevan dan penting untuk anak-anak dengan spektrum autisme. Program pendidikan individu untuk anak-anak dengan autisme dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan khusus mereka, mengingat variasi besar dalam tingkat kompleksitas dan karakteristik autisme. Beberapa elemen yang mungkin termasuk dalam program pendidikan individu untuk anak-anak dengan autisme melibatkan: Penyesuaian Kurikulum: Merancang kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan dan minat anak dengan autisme. Ini mungkin melibatkan fokus pada keterampilan sosial, komunikasi, dan keterampilan hidup sehari-hari. Metode Pengajaran Khusus: Menggunakan metode pengajaran yang efektif untuk anak-anak dengan autisme, seperti Applied Behavior Analysis (ABA) atau metode-metode lain yang terbukti berhasil dalam merangsang perkembangan keterampilan sosial, komunikasi, dan belajar. Kelas Kecil atau Pendekatan One-on-One: Memberikan perhatian lebih intensif dengan memastikan kelas kecil atau ba...
Komentar
Posting Komentar